RATUSAN TKBM MERASA DI RUGIKAN DAN MELAKUKAN AKSI DEMONSTRASI MENUNTUT HAK ATAS ADANYA OPERASI BONGKAR MUAT ILEGAL
Ratusan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) se-Wakatobi menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (28/2/2025).
Massa yang diketahui dari Koperasi TKBM Pelabuhan Pangulu Bello itu meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi agar menertibkan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Dermaga Wanci yang diduga ilegal atau tidak memiliki izin bongkar muat.
"Dinas perhubungan, koperasi dan sahbandar harus berkoordinasi untuk menertibkan oknum-oknum tersebut," ujar Risal selaku Jenderal Lapangan.
Terang Risal, berseliwerannya kelompok yang mengatasnamakan TKBM dan diduga ilegal karena lemahnya pengawasan dan ketidak mampuan Dinas Perhubungan Kabupaten Wakatobi memberikan tindakan.
"Saat kami hearing dengan pihak Dinas Perhubungan, ia mengatakan bahwa mereka tidak mampu melakukan itu bersama koperasi dan syahbandar, mereka mendapatkan ancaman dari kelompok tersebut" tuturnya.
Untuk itu, Risal pun meminta Kadis Perhubungan, Kadis Koperasi dan Syahbandar agar menyurat kepada kepolisian dan meminta pengawalan dalam menertibkan kelompok-kelompok tersebut yang di anggap sangat meresahkan masyarakat dan merugikan kelompok TKBM yang memiliki legalitas.
"Kami tidak mendapatkan solusi atau bisa di katakan bahwa mereka selalu mendapatkan ancaman saat melakukan penertiban tersebut," terangnya.
Ungkap Risal, polemik kelompok yang memlngatasnamakan TKBM terjadi sudah beberapa tahun dan hingga saat ini, instansi terkait belum mampu menyelesaikannya.
"harapan kami kepada 3 instansi tersebut mampu berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendapatkan pengawalan dalam penertiban kelompok TKBM ilegal di Dermaga Wanci tersebut mengingat sering terjadinya ancaman fisik terhadap pemerintah atau dinas terkait dalam menjalankan tugasnya," Harapnya.
Komentar
Posting Komentar